Mendapatkan gelar Medical Doctor (Dokter) dari Fakultas Kedoteran Unversitas Udayana pada tahun 1999 dan menyelesaikan program Master Kedokteran Reproduksi di tahun 2006 pada Department Sexology dan Andrology di universitas yang sama. Penelitiannya pada program master tersebut adalah “Acupuncture Stimulation Increased Testosterone Level on Aging Male Mice” , yang dipresentasikan dalam acara World Acupuncture Conference yang diselenggarakan oleh World Federation of Acupuncture and Moxibustion Societies (WFAS) tahun 2006 di Bali.
Dr Tanjung memperdalam pengetahuan dan keahliannya dalam beberapa bidang seperti Acupuncture
Intensive Course, Intensive Education on Sexology, ABAARM (American Board of Anti-Aging & Regenerative Medicine) Intensive
Clinical Training Course, IFPA (International Fitness Professionals Association) Anti-Aging Fitness Specialist & Personal Fitness
Trainer Course, dan saat ini Dr Tanjung rutin memberikan materi serta kuliah di bidang Anti-Aging, Fitness, Akupuntur,
Kesehatan Pria, Obesitas, dll, untuk awam maupun tenaga kesehatan professional, baik di dalam maupun di luar negeri.
Dr Tanjung adalah salah satu dari beberapa orang Indonesia pertama yang lulus dan memperoleh gelar ABAARM certified
(American Board of Anti-Aging & Regenerative Medicine) dari American Academy of Anti-Aging Medicine(A4M).
Dr Tanjung saat ini adalah Medical Director dan Chief of Research & Education di VICTUS Life Longevity Institute - the Asia’s
premier anti-aging & regenerative medicine institute yang berpusat di Bali. Dan dia juga ditunjuk sebagai special advisor pada
Singapore Fitness Council (SFC).
Dr Tanjung fokus menangani masalah Men’s Health, Weight Management dan Pain Management.
Pain management yang dilakukan Dr Tanjung mengkhusus pada gangguan otot dan jaringan penunjangnya (myofascial muscle
tenderness), dia mengembangkan tehnik dan kemampuan tersebut berdasarkan pengalamannya menangani cedera olah raga
dan overuse injury selama lebih dari 10 tahun. Dr Tanjung juga menangani cedera pada atlet-atlet professional seperti juara
dunia binaraga, pemain bulutangkis peraih mendali emas Olympiade, juara nasional Tarung Drajat serta bererapa atlet amatir
dari berbagai cabang olah raga, baik di dalam maupun di luar negeri.
Dr Tanjung menjabat ketua Himpunan Dokter Akupunktur Medis (HIDAMI) provinsi Bali, juga menjabat ketua Persatuan
Akupuktur Indonesia (PAKSI) cabang Denpasar dan Badung. Dia juga terlibat dalam beberapa organisasi nasional maupun
internasional seperti American Academy of Anti-Aging Medicine (A4M), World Anti-Aging Academy of Medicine (WAAAM),
Indonesian Association of Sexology, Indonesian Society of Anti-Aging Medicine dan Indonesian Pain Society.
Dr Tanjung adalah Faculty Member (pengajar) dari World Anti-Aging Academy of Medicine-Asia (WAAAM-Asia), IFPA
(International Fitness Professionals Association), Rai Institute, Prima Fit Academy, dan Indonesian Master Trainer untuk Trigger
Point Performance Therapy & SMRT-Core. Dia juga memberikan kuliah secara regular pada kursus pendidikan akupuntur.
Dr Tanjung adalah atlet binaraga yang sempat menjuarai beberapa event lokal (Bali) pada periode 1999 hingga 2001, sampai
puncaknya dia mewakili Bali dalam kejuaraan binaraga nasional tahun 2001 di Bali. Setalah itu dia memutuskan gantung kolor
(pensiun) dan mulai dipercaya menjadi juri kejuaraan-kejuaraan binaraga lokal maupun internasional, hingga dia mendapatkan
license sebagai juri binaraga untuk Asia (National & Asian Body Building Judge, A category), yang dikeluarkan oleh Asia Body
Building Federation (ABBF). Setelah pensiun selama 12 tahun, Dr Tanjung memutuskan untuk come back pada Januari 2013 dan
menjadi runner up pada seleksi kejuaraan binaraga kabupaten Badung.
Dr Tanjung adalah penulis dari “101 The Scientific of Anabolic Steroid and Drug Abuse” dan “101 Exercise to Optimizing Anabolic Hormones”, bersama dengan Ade Rai, World Natural Bodybuilding Champion dan Prof Rano I Rachmat PhD., CEO of
IFPA Asia.
Salam Sehat Bugar
Dr Tanjung Subrata, MD, MRepro. ABAARM.